JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau konsolidasi dengan melemah tipis. Sementara indeks Asia juga terlihat bergerak mixed.
Dalam risetnya, MNC Securities menjelaskan, di tengah masih kuatnya demand investor asing atas saham lokal dan usai bursa Indonesia naik tajam beberapa hari kemarin maka sangat wajar jika short term trader dan investor merealisasikan keuntungannya (minor profit taking) dalam waktu dekat ini.
IHSG, pada akhir perdagangan Kamis (3/7/2012) melemah 6,08 poin atau 1,15 persen mejadi 4.069,8. LQ45 turun 2,8 poin atau 0,4 persen ke 697,6.
Sektor pendukung indeks saham mayoritas masih bergerak melemah. Sektor perkebunan turun 0,5 poin atau 0,02 persen, sektor tambang turun 24,6 poin atau 1,1 persen dan sektor keuangan naik 1 poin atau 0,4 persen.
Indeks Asia bergerak dua arah. Hang Seng naik 99,38 poin atau 0,5 persen ke 19.0809, Nikkei turun 24,37 poin atau 0,27 persen ke 9.079 dan Straits Times menguat 16,95 poin atau 0,57 persen ke 2.965.
Nilai transaksi tercatat Rp3,58 triliun dengan volume sebanyak 3 miliar lembar saham. Sebanyak 115 saham menguat, 127 saham melemah dan 100 saham stagnan.
Saham yang bergerak menguat (top gainers) adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik Rp500 ke Rp16 ribu, PT Indosprings Tbk (INDS) naik Rp400 ke Rp4.400 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik Rp375 ke Rp4.875.
Sementara saham yang melemah (top losers) antara lain PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) turun Rp5.000 ke Rp690 ribu, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.450 ke Rp50.200 dan PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp400 ke Rp23.100.
(Widi Agustian)