Kepercayaan Investor Rapuh, IHSG Parkir di Lajur Merah
JAKARTA - Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau keok. Terimbas pelemahan di bursa Asia, IHSG pun harus puas merosot hingga 39 poin.
Adapun bursa Asia seperti Shanghai Composite Index merosot 12,98 poin, Hang Seng ambles 122,94 poin, indeks Nikkei 225 turun 74,09 poin, serta indeks Straits Times melandai 22,45 poin.
IHSG, Senin (9/7/2012) ambles 39,29 poin atau setara 0,97 persen ke posisi 4.015,90. Sementara indeks LQ45 turun 3,04 poin ke 694,53, serta Jakarta Islamic Index (JII) turun 3,48 poin ke level 563,92.
Adapun sebanyak 10 saham terpantau menguat, 88 saham melemah, dan 46 saham stagnan. Sementara volume perdagangan sudah tercatat sebanyak 60.780.500 senilai Rp120,87 miliar.
"Rapuhnya kepercayaan pelaku pasar pada situasi ekonomi global cenderung membebani riskier assets. Terlebih, sentimen bursa global terindikasi dapat menggiring IHSG ke zona merah," kata Head of Reasearch Treasury Division BNI, Nurul Eti Nurbaeti, dalam risetnya, Senin (9/7/2012).
Saham-saham yang melemah (top losers) di antaranya yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun Rp500 ke Rp15.500, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp350 ke Rp22.750, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp300 ke Rp18.500.
