IHSG Turun dari Level 3.980

JAKARTA - Usai mencetakan kenaikan 18,54 poin pada pembukaan perdagangan pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi I dengan pelemahan. IHSG merosot 5,90 poin atau 0,15 persen menjadi 3.979,14.

Saham-saham di Asia bergerak dua arah, dengan indeks Hang Seng turun 11,49 poin atau 0,53 persen, indeks Nikkei turun 12,95 poin atau 0,15 persen, indeks Shanghai turun 11,49 poin atau 0,53 persen, sedangkan indeks Straits Times menguat 12,42 poin atau 0,42 persen, .

Sinarmas Sekuritas dalam risetnya, Selasa (10/7/2012), mengatakan perkembangan lanjutan seputar pembicaraan penanganan krisis utang Eropa yang dibahas oleh menteri-menteri keuangan Uni Eropa dan antisipasi dirilisnya laporan keuangan kuartalan emiten AS, akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks.

IHSG dibuka dengan 94 saham menguat, 104 saham melemah dan 109 saham bergerak stagnan. Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp1,528 triliun dari 1,191 miliar lembar saham diperdagangkan. Selain itu, IHSG diwarnai aksi jual asing sebesar Rp36,406 miliar.

Indeks LQ45 tercatat turun 1,11 poin atau 0,2 persen ke 679,44, indeks IDX30 merosot 1,02 poin atau 0,3 persen ke 342,63, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) naik 0,73 poin atau 0,1 persen ke 550,79. 

Hampir semua sektor melemah, dengan sektor tambang turun 20,28 poin atau satu persen, sektor aneka industri merosot 1,32 poin atau 0,1 persen, namun sektor infrastruktur naik 2,93 poin atau 0,4 persen.

Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI) naik Rp6.000 ke Rp188.000, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 ke Rp59.100, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp350 ke Rp6.250.

Sedangkan saham-saham yang melemh (top losers), antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp450 menjadi Rp23.200, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp59.750, dan saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp50 menjadi Rp5.250.

(Martin Bagya Kertiyasa)