JAKARTA - PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO) menuturkan, telah memasuki tahap finalisasi restrukturitasi obligasi Blue Ocean Resurces Pte Ltd (BOR). Perseroan pun mengklaim tidak ada kreditur yang mengajukan default.
Corporate Secretary Central Proteinaprima Armand Ardika menjelaskan, jaminan obligasi BOR adalah saham kepemilikan terhadap anak perusahaan perseroan (entitas anak penjamin), yaitu PT Centralwindu Sejati, PT Centralpertiwi Bahari, PT Marindolab Pratama dan PT Central Panganpertiwi dan semua pihak terkait, baik dari pemegang obligasi maupun pihak kreditur lain dapat memahami proses yang berlangsung.
"Sejauh ini tidak ada kreditur yang menyatakan cross-default terkait waktu jatuh tempo obligasi tersebut," ungkapnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (13/8/2012).
Dua tahun lalu, CPRO gagal merestrukturisasi obligasi (notes) senilai USD325 juta. Obligasi yang bakal jatuh tempo pada 2012 yang diterbitkan Blue Ocean Resurces Pte Ltd (BOR) tersebut, dijamin oleh CP Prima serta anak usaha lainnya.
"Perseroan berencana untuk mengikuti alur kerangka kerja restrukturisasi yang telah disepakati dan bertekad untuk menyelesaikan proses restrukturisasi ini dengan memberikan dukungan kepada semua pihak terkait," jelas dia.
(Widi Agustian)