JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yodoyono (SBY) dalam kedatangannya ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyoroti masalah pendapatan negara. SBY menggarisbawahi pendapat negara dari dua sumber utama.
"Mengenai kebijakan fiskal, sekaligus kita kaitkan dengan perpajakan, serta bea dan cukai," ujar Presiden SBY, di Kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (27/7/2012).
SBY menambahkan, pajak dan bea cukai merupakan hal yang penting sebagai sumber penerimaan negara. Selain itu, SBY juga menilai sistem perpajakan dan kepabeaan harus dibenahi.
Pasalnya, pajak dan pabeaan dapat membuat perekonomian nasional bukan hanya terus tumbuh, namun juga memiliki prinsip keadilan bagi semua rakyat. "Tetapi kalau tidak, maka berpengaruh langsung bagi penerimaan negara dan pergerakan perekonomian nasional," tegas dia.
Seperti diketahui, SBY hari ini menyambangi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk melakukan rapat koordinasi. Rapat dibuka oleh SBY, dan dilanjutkan dengan pemaparan Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
Rapat kali ini, mengusung tema Penguatan Keuangan Negara Melalui Optimalisasi Penerimaan Pajak dan Bea Cukai. Selain pemaparan oleh Menkeu, para eselon I juga akan memaparkan keluhan dan kesulitan mereka pada SBY.
(Martin Bagya Kertiyasa)