Diprediksi Menguat, IHSG Dibayangi Profit Taking

JAKARTA - Berlanjutnya euforia stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) berhasil mengangkat pergerakan bursa Asia dan Eropa. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan.

Analis MNC Securities, Edwin Sembayang, mengungkapkan menguatnya bursa regional diwarnai oleh pengumuman kinerja emiten semester I-2012. Kenaikan terjadi didukung oleh kuatnya kinerja beberapa sektor seperti emiten perbankan.

"Ditambah faktor pendorong menguatnya Bursa Indonesia di samping, tentunya pembukaan Bursa Eropa yang cukup impresif," ungkap riset tersebut, Selasa (31/7/2012).

Menurutnya, selain stimulus Eropa, pasar juga berspekulasi the Fed akan mengumumkan stimulus QE3 pada FOMC 2 Agustus. Dia menambahkan, ECB rencananya juga akan menggelar meeting pada 3 Agustus untuk membahas lebih detail langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mempertahankan mata uang Euro.
 
"Akibat adanya harapan positif hasil pertemuan dua Bank Sentral Terkuat didunia The Fed & ECB akan mengeluarkan Paket Stimulus Kamis nanti, maka Bursa Regional Asia mengalami kenaikan tajam," jelas dia.

Sementara Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk, Purwoko Sartono, mengatakan kisaran support-resistance hari ini 4.077-4.125. Dari chart dapat dilihat bahwa IHSG relatif berada dalam resistance area dan cukup rawan akan profit taking. "Meski demikian, kami melihat IHSG masih akan berpeluang untuk menguat terbatas," kata dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)