JAKARTA - Rencana pengakuisisian lapangan minyak dan gas (migas) di Venezuela diakui sudah mencapai keputusan final.
"Rencana di Venezuela sudah ke final decision," ujar Presiden Direktur PHE Salis Aprilian, saat buka bersama PHE, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2012).
Salis mengatakan, di Venezuela memiliki 25 ribu BPH, PT Pertamina (Persero) akan mendapatkan produksi sekira 10 ribu sampai 15 ribu barel per hari (BPH). Di samping pertamina telah memulai membeli saham-sahamnya.
"Dengan Irak dan Lybia belum menaruh orang di sana, Venezuela saja dulu," ujar Salis.
Sebagai informasi, PT Pertamina (Persero) mengaku telah mengakuisisi 32 persen kepemilikan saham Petrodelta, S.A, Venezuela. Perusahaaan migas ini sahamnya telah tercatat di bursa New York.