Kemenhub Gelontorkan Rp400 M untuk Kereta Api Bandara

JAKARTA - Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menganggarkan Rp400 miliar guna pembangunan kereta bandara Soekarno Hatta Cengkareng. Anggaran ini dialokasikan untuk masalah pembebasan lahan.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, masalah pembebasan lahan harus diatasi tidak hanya oleh PT SMI, tapi oleh pemerintah daerah setempat yaitu Pemda Banten dan juga Pemda DKI Jakarta.

"Masalah yang selalu menghadang pengembangan infrastruktur saat ini adalah pembebasan lahan. Tidak hanya kereta bandara tapi pengembangan Bandara," ujar Bambang, di Jakarta, Selasa (31/7/2012) malam.

Bambang mengharapkan agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan keluarnya peraturan pemerintah yang akan dikeluarkan oleh Presiden. Menurut dia, untuk masalah lahan ini pihak pengembang Kereta Api Bandara segera membentuk tim yang berisi perwakilan dari Pemerintah Daerah yang dilalui oleh kereta api.

Saat ini perkembangan kereta bandara ini adalah pihak SMI telah menyampaikan kepada Kemenhub terkait pembahasan pra feasibility study atau studi kelayakan diantaranya akan direncanakan kereta bandara tersebut akan melewati Cawang dan sampai Halim, Jakarta Timur. "Untuk itu saat ini Kemenhub masih menunggu progress report," kata Bambang.

Bambang mengatakan untuk kereta bandara ini sendiri nanti ada dua pengerjaan, pertama kereta bandara ekpress yang akan dikerjaan oleh PT SMI dan kedua pembangunan monorel Serpong-Bandara Soekarno Hatta yang akan dikerjakan oleh Pemda Banten.

(Martin Bagya Kertiyasa)