JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku elemen baterai untuk mobil listrik berjenis Ferrari sudah siap ke Indonesia dan siap dipasarkan seminggu lagi.
"Keluar dari pelabuhan langsung dipasang kira-kira seminggu sampai 10 hari lagi. Baterainya sudah dibuat di Yogyakarta, dan tadi pagi saya mengadakan pertemuan dengan pabrik baterai terbesar di Indonesia, mereka sanggup produksi Mei tahun depan," ujar Dahlan ditemui di Kantor PLN Disjaya, Jakarta, Minggu (5/8/2012).
Menurut Dahlan, baterai untuk jenis mobil Ferrari tersebut sudah berjenis lithium dan diimpor dari Amerika Serikat. Selain mengimpor, mantan dirut PLN ini juga mengaku bahwa Indonesia tidak hanya siap menjadi pasar. Sebuah pabrik baterai untuk mobil listrik terbesar di Indonesia dan berbasis di Bekasi siap memproduksi baterai tersebut.
"Untuk baterai yang jelas sekaran ini lagi bangun pabrik untuk produksi baterai lithium itu di daerah Bekasi lah. Dia sudah produksi," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN mengaku sudah ada 25 orang kaya yang memesan mobil listrik sekelas Ferrari yang dijual dengan harga Rp1,5 miliar. "Yang kelas Rp1,5 miliar sudah ada, ada 25 orang. Bukan pejabat tapi orang-orang kaya," ujar Dahlan.
Dalam menjual mobil listrik ini, Dahlan mengatakan dia sendiri yang menghubungi 25 orang kaya ini untuk menawarkan mobil listriknya. "Saya yang menghubungi mereka, saya menawarkan," tandas Dahlan.