Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Emas Berpotensi Turun ke USD1.640-USD1.645

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 24 Agustus 2012 |13:32 WIB
Emas Berpotensi Turun ke USD1.640-USD1.645
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas berpotensi kembali melemah lantaran dolar Amerika Serikat (AS) disinyalir mampu menguat. Perkembangan pertumbuhan ekonomi Inggris dan pesanan barang tahan lama dari AS akan menjadi data penting bagi pergerakan emas.

Head of Research & Analysis Division PT Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra, mengatakan kedua data ini akan menunjukkan perkembangan perekonomian pada kedua negara tersebut. Pelemahan kedua data ini bisa memperkuat dolar AS kembali dan menurunkan harga emas.

Menurutnya, harga emas melakukan konsolidasi di atas batas atas segitiga. RSI dan momentum menunjukan tekanan naik masih ada.

"Namun tekanan di bawah USD1.657 per troy ons (yang juga batas atas konsolidasi) berpotensi membawa emas turun ke area USD1.640-USD1.645 per troy ons," ungkap dia dalam riset hariannya di Jakarta, Jumat (24/8/2012).

Dia melanjutkan, tekanan naik di atas USD1.674 per USD, dapat membawa emas ke area lebih tinggi lagi di kisaran USD1.679-USD1.682 per troy ons. Di sisi lain, euphoria terhadap ekspektasi stimulus mulai berkurang, para pelaku pasar mulai fokus pada perkembangan data-data ekonomi dan solusi bailout Spanyol.

"Para pemimpin Eropa kini membicarakan mengenai kemungkinan EFSF untuk membeli obligasi Spanyol di pasar primer dan ECB di pasar sekunder untuk menahan kenaikan yield obligasi Spanyol," tukas dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement