Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beban Subsidi BBM Bikin Ekonomi RI 'Kepanasan'

R Ghita Intan Permatasari , Jurnalis-Senin, 27 Agustus 2012 |13:18 WIB
Beban Subsidi BBM Bikin Ekonomi RI 'Kepanasan'
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Beban subsidi energi yang semakin membengkak memang membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Oleh karena itu Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani memandang bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi harus dinaikkan agar mengurangi beban subsidi energi dalam APBN, karena kalau tidak ada kemungkinan bahwa perekonomian kita akan mengalami kepanasan atau overheating.

"Akibatnya adalah ketika inflasi rendah, BBM tidak dinaikkan. Kecenderungan overheating. Di mana kalau kita lihat impor makin tinggi. Karena apa? Orang punya konsumsi yg makin tinggi. Nah beda dengan 2005, Pak Darmin juga mengatakan ketika inflasi turun, harga BBM dinaikkan sehingga tidak terjadi overheating. Nah ini harus dijaga karena implikasinya nanti terhadap mata uang kita, di mana kalau impor terus menerus tinggi tidak sebanding dengan ekspornya itu pasti mata uang akan melemah," ungkapnya kala ditemui di Gedung BI, Jakarta, Senin (27/8/2012).

Aviliani melanjutkan, ketika mata uang melemah maka inflasi akan menjadi lebih tinggi.

"Nah salah-satunya dibahas kemarin juga yang dibahas adalah FDI. Bagaimana FDI harus ditingkatkan secara signifikan untuk mengimbangi daripada kondisi kita saat ini. Karena kalau enggak ada FDI kita akan terkena dampak inflasi yang cukup tinggi," paparnya.

Selain itu, Aviliani memandang bahwa subsidi untuk pangan harus ditingkatkan, begitu nantinya fungsi Bulog sudah dikembalikan seperti sedia kala harus dikasih dana yang cukup besar untuk menjuga sisi suplai dan demand side dr sisi petani. Demand side adalah harga yang harus dipertahankan.

"Karena implikasinya ini juga akan bahaya kalau nilai mata uang melemah, kemudian harga pangan naik itu juga bahaya bagi perekonomian," pungkasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement