Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Masih Berpotensi Melemah

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Selasa, 28 Agustus 2012 |07:50 WIB
IHSG Masih Berpotensi Melemah
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dipresiksi kembali tertahan, dan berpotensi melemah lebih dalam. IHSG diprediksi bergerak dengan support 4.110-4.130 serta resistance 4.160-4.180.

Menurut analis Indosurya Asset Management, Reza Priyambada, IHSG terlihat kembali membentuk pola spinning dari sebelumnya yang juga membentuk spinning. Posisi candle masih berada di antara middle dan upper bollinger bands.

Dia menambahkan, pola MACD masih bergerak datar cenderung turun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's R, dan Stochastic cenderung tertahan bergerak turun dari area overbought.

"Dari candle yang terbentuk, meskipun dalam volume perdagangan yang turun namun, IHSG kembali tertahan lagi untuk melemah lebih dalam," katanya di Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Menurutnya, gangguan yang terjadi pada perdagangan kemarin, kemungkinan membuat pelaku pasar sedikit tidak nyaman. Namun, para pelaku pasar nampak masih dapat memanfaatkan situasi tersebut.

"Pelaku pasar memanfaatkan pendeknya waktu perdagangan, dan melemahnya harga saham di awal perdagangan untuk mengakumulasi. Sehingga, di akhir perdagangan IHSG dapat menyentuh zona hijau," kata dia.

Sakadar infomrasi, sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.152,10 (level tertingginya) di awal sesi II dan juga sempat menyentuh level 4.138,94 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.145,88.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement