Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Rogoh USD7 Jt

ABM Investama Akuisisi Pembangkit Listrik di Aceh

Yuni Astutik , Jurnalis-Rabu, 29 Agustus 2012 |12:22 WIB
ABM Investama Akuisisi Pembangkit Listrik di Aceh
Ilustrasi. (Foto: Daylife)
A
A
A

JAKARTA - PT Sumberdaya Sewatama, anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) telah menyelesaikan akuisisi 70 persen saham perusahaan pembangkit listrik independen di Aceh, PT Energi Alamraya Semesta (EAS) dengan diterimanya surat pemberitahuan dari Kementrian Hukum dan HAM.

Nilai investasi atas akuisisi tersebut dengan total investasi sebesar USD7 juta ini dilakukan melalui anak perusahaan Sewatama, PT Pradipa Aryasatya, perusahaan subinduk yang membawahi bisnis pembangkit listrik independen di sektor energi thermal.

EAS adalah perusahaan Penghasil Listrik Tenaga Batu Bara atau Coal-Fired Power Producer (CFPP) Steam Turbine di Aceh yang telah berdiri sejak 2008. EAS akan melayani kebutuhan listrik PLN serta menyediakan listrik mulut tambang untuk konsesi batu bara PT Media Djaya Bersama (MDB), salah satu anak usaha grup ABM di Aceh.

"Dengan menjadi pemegang saham mayoritas di EAS, kami berharap dapat mengembangkan kapasitas tenaga listriknya untuk dapat lebih banyak melayani kebutuhan listrik di sekitar area pembangkit," kata Presiden Direktur Sumberdaya Sewatama Hasto Kristiyono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (29/8/2012).

Pada laporan kuartal pertama 2012, Sewatama telah mencapai 944,8 mw atau 74,16 persen dari target kapasitas pembangkit listrik sebesar 1.274 MW. Pendapatan Sewatama juga meningkat menjadi USD30,14 juta, naik 21,8 persen persen dari total pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penyediaan listrik oleh Sewatama melalui EAS kepada konsesi batu bara kami di Aceh merupakan salah satu bentuk nyata dari bisnis terintegrasi ABM sekaligus memperkuat komitmen kami sebagai perusahaan energi terintegrasi dalam mengoptimalkan bisnis anak-anak usahanya," kata Presiden Direktur ABM Investama Andi Djajanegara.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement