JAKARTA - Pemerintah mengaku telah berhasil melaksanakan program konversi minyak tanah ke gas LPG 3 kilogram (kg). Hal tersebut terlihat dari adanya potensi overkuota pada LPG 3 Kg.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam menggunakan LPG 3 kg.
Jero menambahkan dari kesadaran tersebut terlihat semakin tingginya penggunaan LPG 3 kg sehingga berdampak pada kenaikan konsumsi LPG 3 kg. Serta berpotensi overkuota APBN 2012 sebesar 6,1 persen atau realisasi sebesar 3,83 juta metrik ton dari kuota 3,61 juta metrikton.
"Itu menunjukkan keberhasilan program konversi minyak tanah ke LPG," kata Jero dalam paparan pembahasan dan penetapan overkuota Bahan Bakar minyak (BBM) bersubsidi 2011 dan 2012 dikutip Okezone, Jumat (21/9/2012).
Menurut Jero, ratio konsumsi LPG 3 kg mengalami kenaikan. Di 2012, konsumsi LPG 3 kg sebesar 5,5 kg per bulan. Sedangkan 2011 konsumsi LPG mencapai 5 kg per bulan.
"Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia rata-rata dari 2007 sampai 2011 adalah 1,05 persen per tahun juga berdampak pada peningkatan jumlah konsumen LPE 3 kg," tutup Jero. (gna)
(Rani Hardjanti)