Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Investasi Dalam Negeri Sulsel Turun Rp1 Triliun

Rahmat Hardiansya , Jurnalis-Selasa, 09 Oktober 2012 |16:30 WIB
Investasi Dalam Negeri Sulsel Turun Rp1 Triliun
Ilustrasi. (Foto: Corbis)
A
A
A

MAKASSAR - Badan Koordinasi Promosi dan Penanaman Modal Daerah Sulsel mencatat, hingga semester I tahun ini nilai investasi dalam negeri menurun hingga Rp1 triliun, karena rendahnya nilai Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang masuk.

Kepala Bidang Promosi Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulsel Sukarniaty Kondolele mengatakan, berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), nilai investasi dalam negeri yang masuk hingga semester I tahun ini mencapai Rp1,6 triliun.

"Dibanding periode yang sama tahun lalu, angka itu menurun hingga sekira Rp1 triliun," ungkap Sukarniaty, Selasa (9/10/12).

Sementara untuk investasi asing, menurutnya, realisasinya meningkat menjadi USD437 juta. Angka itu lebih tinggi dibanding realisasi sepanjang 2011, yang hanya mencapai USD89 juta.

"Masih rendahnya nilai investasi dalam negeri, dipengaruhi masih adanya sejumlah investor dalam negeri yang belum merealisasikan investasinya di daerah ini," tegasnya.

Terkait jumlah proyek, jelasnya, pada Penanaman Modal Asing (PMA) terdapat tambahan satu proyek sehingga menjadi tujuh proyek, yakni pembangunan LNG di Kabupaten Wajo.

Sedangkan pada investasi dalam negeri, total proyek yang berjalan di Sulsel sebanyak 11 proyek. Katanya, terdapat tambahan tiga proyek baru, yakni pembangunan pabrik oleh PT Semen Bosowa, PT Semen Tonasa, dan pembangunan pembangkit listrik oleh PT Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement