LONDON - Nat Rothschild, salah satu pendiri perusahaan batu bara Bumi Plc, mengatakan tantangan bagi Bumi Plc tidak begitu saja akan hilang dengan keluarnya Grup Bakrie dari Bumi Plc.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/10/2012), dalam pernyataannya, Rothschild menolak untuk mengomentari kesepakatan yang diusulkan oleh keluarga Bakrie yang akan mengambil kembali asetnya, yakni 29 persen saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Dia menegaskan akan menunggu investigasi atas penyimpangan keuangan selesai.
"Seperti telah dicatat selama 12 bulan terakhir, telah ada tantangan dalam menerapkan standar yang sesuai tata kelola perusahaan. Dan ini telah menjadi sumber gesekan antara anggota dewan dan pemegang saham," kata Rothschild.
"Bahkan, jika Bakrie keluar, salah satu keprihatinan utama yang saya akan bagi dengan investor minoritas lain adalah Bumi Plc masih akan menghadapi pemegang saham yang masih terkait (dengan Bakrie), dan tantangan tersebut akan tetap ada," tutup dia.
Nat Rothschild disinyalir bisa merugi 41 juta poundsterling atau setara Rp216.125.387.583 (kurs Rp15.437) atas saham batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) milik Grup Bakrie. Diketahui, Bakrie berencana menyerang balik Rothschild untuk membeli seluruh aktiva perseroan dan memutuskan hubungan dengan London.
Grup Bakrie yang dikendalikan oleh dinasti kuat Bakrie di Indonesia, telah menawarkan untuk membatalkan kepemilikan 24 persen saham Bumi yang terdaftar di FTSE 250. Kemudian membeli saham di dua anak perusahaan di Indonesia, Bumi Resources dan Berau Coal Energy, dengan tawaran sebesar 750 juta poundsterling atau setara Rp11,578 triliun.
Dilansir dari Telegraph, Jumat (12/10/2012), langkah ini akan mengakhiri hubungan antara induk usaha Bumi yang terdaftar di London dan anak perusahaannya di Indonesia. Hal ini pun menjadi fokus dari penyelidikan oleh induk perusahaan adanya "penyimpangan keuangan". Bumi pun akan ditinggalkan tanpa aset tunai.
Grup Bakrie juga ingin Rothschild, yang merupakan salah satu pendirinya, untuk menyerahkan saham Bumi sebesar 6,6 persen melalui saham pendiri "bonus" yang dikeluarkan ketika membeli aset keluarga Bakrie untuk membentuk Bumi sebagai perusahaan batu bara. Saat ini Rothschild memegang sekira 12 persen saham secara total.
Di samping itu, Grup Bakrie melalui anak perusahaannya mengatakan bila kesepakatan ini akan membatalkan pemberian tersebut. Bahkan, bukan tidak mungkin bonus pun harus dibatalkan.
Rothschild pun bisa menghadapi tekanan ini untuk menyetujuinya karena akan membuat tawaran yang lebih menarik bagi pemegang saham independen Bumi, menilik saham mereka saat ini berada di level 4,83 poundsterling atau setara Rp74.100 dibandingkan 4,40 poundsterling atau setara Rp67.925.
(Widi Agustian)