JAKARTA - Pemerintah menginginkan pengelolaan Blok Mahakam nantinya dapat dilakukan oleh perusahaan nasional, yakni yaitu Pertamina. Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan saat ini sedang melakukan perundingan untuk menentukan siapa yang akan menjadi operator blok yang berada di perairan Kalimantan tersebut.
"Blok Mahakam, begini, sedang kami hitung, kami lagi berunding dengan pertamina. Saya juga pikiran saya kalau memang bisa perusahaan Oertamina mengerjakan semua, ya senang saya kan," kata Jero di Jakarta.
Jero mengungkapkan saat ini keputusan tersebut sedang di pertimbangkan dan yang lebih penting jika kontrak yang lama nanti habis 2017 dengan kontrak yang baru. Kontrak yang baru, kata dia, harus lebih baik dari yang lama.
"Harus bagiannya Indonesia untuk rakyat indonesia harus lebih besar daripada yang dulu," ujar Jero
Jero menjelaskan, pertimbangan yang dilakukan adalah kemampuan Perusahaan yang akan mengelolah blok tersebut nantinya, dari segi biaya, teknologi dan sumber daya manusianya.
"Kalau Pertamina mengerjakan itu mampu tidak, semuanya? Kalau hanya itu tok pekerjaannya mampu. Jadi seluruh uang seluruh kemampuan dikerahkan untuk itu, bisa. Tapikan Pertamina juga mengerjakan yang lain-lain tidak bisa hanya itu tok," jelas dia.
Namun, menurut Jero, dalam mengambil keputusan siapa yang akan melanjutkan pengelolahan Blok yang akan habis masa kelolanya pada tahun 2017 tersebut harus rasional.
"Tapikan kita harus rasional kita gak boleh emosional. Nasionalisme itu harus rasional," ungkap Jero.
(Widi Agustian)