Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

60% Masyarakat RI Jadi Konsumen Paling Diperebutkan Dunia

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 16 Oktober 2012 |18:50 WIB
60% Masyarakat RI Jadi Konsumen Paling Diperebutkan Dunia
Wamendag Bayu Krisnamurthi. (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi meminta agar organisasi besar seperti Muhammadiyah, mau membantu program Pemerintah yang tengah menggalakkan pembelian produk dalam negeri.

Menurutnya, jika perlu Pimpinan Pusat (PP) Muhamamdiyah mengeluarkan fatwa agar terciptanya konsumen cerdas. Pihaknya yakin, dengan fatwa tersebut, program membeli produk dalam negeri bisa berkembang.

"Jangan sampai konsumen kita terjerumus membeli barang yang tak tepat," jelasnya, di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2012).

Upaya ini perlu dilakukan. Pasalnya, beberapa tahun terakhir, produk luar negeri di Indonesia menjamur. "Apalagi 60 persen warga Indonesia menjadi konsumen yang paling diperebutkan dunia," ujarnya.

Salah satu upaya yang harus dilakukan, tambah Bayu, dengan meminta agar umat, tidak membeli prodak yang tidak menggunakan bahasa Indonesia.

Menurut Bayu, permintaan ini tidak hanya ditujukan hanya kepada Muhammadiyah. Permintaan untuk mengeluarkan fatwa larangan membeli prodak luar negeri juga telah dilayangkan kepada pihak Nahdatul Ulama (NU) dan Konferensi Wali Gereja (KWI).

"Kalau bersama-sama itu, ekonomi dalam negeri semakin kuat lagi. Produk anak bangsa pastinya tidak kalah dengan yang lainnya," pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement