Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Turki Tertarik Kembangkan Energi Panas Bumi di RI

Gina Nur Maftuhah , Jurnalis-Senin, 05 November 2012 |10:20 WIB
Turki Tertarik Kembangkan Energi Panas Bumi di RI
Menteri ESDM Jero Wacik (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah menyebut perusahaan dari Turki telah datang dan mengaku tertarik mengembangkan potensi panas bumi di Indonesia.

"Ada perusahaan dari Turki datang ke saya untuk melakukan pengembangan panas bumi di Indonesia,"ujar Menteri ESDM Jero Wacik dalam The 19th Conference of the Electric Power Supply Industry (CEPSI ), di Bali dikutip situs ESDM, Senin (5/11/2012).

Jero menjelaskan, keinginan Turki melakukan pengembangan panas bumi sejalan dengan program pemerintah mendorong pengembangan energi baru terbarukan.

"Saya tekankan untuk energi baru terbarukan tidak ada kata mundur, sudah  saya canangkan. Sekarang sudah start geothermal, nanti kemudian hydro, surya, biomassa, angin, walaupun masih kecil kapasitasnya terus kita dorong," tegasnya.

Di sisi lain, PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya,  PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menyatakan berhasil membuktikan cadangan panas bumi baru di lapangan Hululais, Bengkulu. Hal tersebut dibuktikan oleh keberhasilan pemboran sumur HLS C-1 dengan perkiraan kapasitas produksi berkapasitas sekira lima megawatt (mw). Proyek Hululais ini terletak di Kabupaten Lebong, Propinsi Bengkulu yang berjarak sekira 180 km dari kota Bengkulu.

Sumur HLS -1 terletak di Cluster C. Proyek Hululais ini merupakan satu diantara beberapa sumur yang telah dibor di lapangan Hululais dengan kedalaman pengeboran berarah mencapai 3000 mku (meter kedalaman ukur). Sumur ini mempunyai temperatur reservoir 287 C dengan tipe reservoir yang didominasi air. Proyek ini diproyeksikan dapat memasok uap untuk pembangkitan listrik dengan kapasitas  2 x 55 Mw yang direncanakan mulai beroperasi pada 2014.
 
“Proyek ini menambah pemanfaatan sumber energi panas bumi untuk pembangkitan energi listrik dan sangat dihandalkan untuk membantu mengatasi kekurangan kebutuhan energi Listrik di Bengkulu dan sekitarnya, ” komentar VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir. (gna)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement