Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jasa Marga Belum Beri Sinyal Jadi Investor Ruas Tol Bawen-Solo

Martin Bagya Kertiyasa , Jurnalis-Jum'at, 09 November 2012 |16:04 WIB
Jasa Marga Belum Beri Sinyal Jadi Investor Ruas Tol Bawen-Solo
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Rencana pemerintah meminta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebagai investor pembangunan ruas tol Bawen-Solo, bagian dari Tol Semarang-Solo, masih belum menemukan titik temu.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan dalam kesepakatan kontrak, Bawen-Solo memang baru akan dibangun pada 2016.

"Tapi kita mintanya 2014 jadi, PT Jasa Marga menolak karena lalu lintas kendaraannya belum penuhi syarat, takut rugi," ungkap dia, seperti dilansir dari situs resmi PU, Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Guna mencari solusi permasalahan tersebut, Kementerian PU, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo akan membahasnya dengan Wakil Presiden Boediono. Pertemuan tersebut akan membicarakan dua opsi yang dimiliki Pemerintah.

Djoko melanjutkan, dua opsi tersebut ialah pemerintah memberikan dukungan finansial senilai Rp1,9 triliun atau meminta kepada PT Jasa Marga selaku investor ruas Semarang-Solo untuk membangun Bawen-Solo lebih awal dengan catatan adanya jaminan pengembalian dana konstruksi tersebut.

Seperti diketahui, proyek pembangunan jalan tol Ungaran-Bawen merupakan seksi ke II dari ruas jalan tol Semarang-Solo sepanjang 75,7 kilometer dengan nilai investasi sebesar Rp8 triliun.

Proyek jalan tol Semarang-Solo dibagi menjadi lima seksi yaitu seksi I Semarang-Ungaran (16,3 km) yang sudah beroperasi sejak diresmikan pada November 2011, seksi II Ungaran-Bawen (13,33 km), seksi III Bawen-Salatiga (18,2) km, seksi IV Salatiga-Boyolali (22,4 km), dan seksi V Boyolali-Karanganyar sepanjang 11,1 km.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement