JAKARTA - PT GMF Aero Asia berencana melakukan penawaran saham umum perdana alias Initial Public Offering (IPO) pada 2013. Adapun dana yang ditargetkan dari rencana tersebut sebesar Rp1 triliun.
Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Handrito Hardjono mengungkapkan, dana IPO dari anak perusahaan Garuda tersebut nantinya akan digunakan untuk biaya hanggar sebesar USD50 juta dan USD20 juta sampai USD30 juta untuk spare part.
"Adanya rencana IPO tersebut tidak mempengaruhi financial kami, walaupun biaya yang dikeluarkan besar, tapi GMF telah siap secara finansial," katanya di Jakarta, Rabu (21/11/2012).
Handrito menambahkan, rencana tersebut baru direalisasikan pada kuartal I-2013, namun pihaknya belum memastikan penjamin emisi rencana untuk IPO.
"Rencana IPO pada kuartal I-2013, namun untuk penjamin emisi belum dapat kami tentukan," ujar dia.