Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Tak Kantongi Bukti Akurat

Bakrie Keukeuh Rotchschild Bajak Emailnya

Widi Agustian , Jurnalis-Selasa, 11 Desember 2012 |13:59 WIB
Bakrie <i>Keukeuh</i> Rotchschild Bajak Emailnya
Nat Rothschild-Aburizal Bakrie. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kendati tidak mempunyai bukti yang akurat, Grup Bakrie tetap menuding Nathanael Rotchschild melakukan pembajakan atas dokumen dan email Grup Bakrie.

Grup Bakrie menuding, dokumen curian dan palsu itulah yang digunakan oleh Nath untuk mendorong adanya audit investigasi terhadap transaksi yang terjadi di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

"Dokumen yang ditujukan kepada jajaran direktur independen Bumi Plc yang mengarah pada penyelidikan Macfarlane telah dicuri atau di hack dan dipalsukan. Seolah-olah informasi itu berasal dari whistleblower. Padahal wistleblower-nya adalah Nath Rothschild sendiri. Nath harus menjelaskan dari mana dia memperoleh dokumen tersebut," tuding Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong, dalam keterangan tertulisnya,  Selasa (11/12/2012).

Chris mengatakan, selama ini Nath Rothschild telah dan terus berbohong mengenai keadaan investasi Bumi Plc yang sebenarnya di BUMI dan BRAU. Chris juga menuduh Rotchschild telah menyesatkan para pemegang saham dan pasar dengan informasi palsu yang berasal dari dokumen yang dicuri.

"Selama ini Nath selalu berusaha merusak tata kelola perusahaan di Bumi Plc demi kepentingan pribadi. Dan itu merupakan cara Nath untuk menguasai  aset-aset Bumi Plc. Jadi sumber masalah utama di Bumi Plc adalah Nath Rothschild," kata Chris.

Chris menegaskan, pencurian dokumen tidak hanya dilakukan terhadap komputer dan email di grup Bakrie. Hal yang sama juga telah dilakukan terhadap dokumen Samin Tan, Chairman Bumi Plc.

Bahkan hasil temuan dari konsultan keamanan internet yang disewa yaitu Contex Information Security, akun email Samin Tan telah di bajak (hack) sejak 1 Maret 2012.

Melalui aksinya itu, peretas bisa mengakses semua email Samin Tan dan mengambil dokumen-dokumen penting dari komputer pribadi melalui infeksi perangkat lunak atau malware.

"Tindak kejahatan ini sudah sangat sistematis dan memiliki tujuan tertentu. Pelakunya pun pasti sama karena dilakukan terhadap Samin Tan dan Grup Bakrie yang merupakan pemegang saham Bumi Plc," tandas Chris.   

Terkait tindak kejahatan ini Grup Bakrie telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada 11 Oktober lalu. Selanjutnya, Grup Bakrie akan melaporkan masalah ini ke otoritas berwenang di London, Inggris.

Nat Rothschild pun menyatakan, isu pembajakan dokumen dan email merupakan bukti jika Grup Bakrie dan Samin Tan sudah putus asa. Dia melanjutkan, hal itu adalah salah satu upaya dari Grup Bakrie dan Samin Tan untuk mengalihkan isu investigasi atas penyelewengan dana di PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU).

"Jika ada alasan yang sah untuk meragukan keaslian dari dokumen yang menjadi dasar dari investigasi independen, maka tidak ada keraguan dan kekhawatiran dari mereka untuk berbagi dengan firma hukum yang melakukan penyelidikan itu, dan penyelidikan pun bisa segera berakhir," kata Rothschild, seperti dilansir dari Bloomberg.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement