Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Krisis Energi, RI Perlu Persiapkan Strategi

Pebrianto Eko Wicaksono , Jurnalis-Kamis, 13 Desember 2012 |16:16 WIB
Krisis Energi, RI Perlu Persiapkan Strategi
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Indonesia perlu mempersiapkan potensi krisis energi. Pasalnya produksi minyak mentah Indonesia di bawah konsumsi nasional yaitu mencapai 750-800 ribu barel per hari (bph) pada 2015 sampai 2020.
 
Pengamat Migas Sutadi Pudjo Utomo menyatakan, pada 2015-2020 mendatang, kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam negeri hingga mencapai 1,6 juta-1,75 juta barel per hari. Hal tersebut tidak seimbang dengan hasil minyak mentah.

"Bagaimana rawannya penyediaan BBM dalam negeri kalau sekarang tidak membuat strategi," ujar Pudjo, di Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Menurut Pudjo, untuk mengatasi kerawanan tersebut, Indonesia perlu membangun kerjasama global dalam penyediaan energi nasional. Kerjasama ini bisa dilakukan antara pengelola migas global (major oil company/MOC) guna mengembangkan eksplorasi di luar negeri demi menjaga ketersediaan BBM.

"Dengan MOC untuk pengamanan penyediaan BBM di dalam negeri," tutup Pudjo.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement