Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pertamina Jateng & DIY Siap Kendalikan BBM Bersubsidi

Bramantyo , Jurnalis-Minggu, 17 Februari 2013 |17:40 WIB
Pertamina Jateng & DIY Siap Kendalikan BBM Bersubsidi
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO - PT Pertamina Regional Jawa Tengah dan DIY menyatakan kesiapannya mengendalikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan diberlakukan 1 Maret 2013 nanti. Sebagai wujud kesiapan, PT Pertamina regional Jateng dan DIY mendukung Implementasi Permen ESDM no 1 tahun 2013, telah menyiapkan produk solar nonsubsidi di setiap SPBU.

Asisten Manager External Relation Pertamina Jateng dan DIY Heppy Wulansari mengatakan, pembatasan BBM yang efektif mulai diberlakukan berdasarkan Permen ESDM tersebut diperuntukan bagi transportasi jalan yang meliputi seluruh kendaraan dinas baik roda empat maupun roda dua yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN dan BUMD.

"Kecuali mobil Ambulance, Mobil jenazah, Pemadam kebakaran dan Pengangkut sampah, Mobil Barang dengan jumlah roda lebih dari empat buah serta pembatasan untuk Transportasi Laut meliputi Kapal Barang NonPerintis dan Kapal Barang Non pelayaran rakyat," jelas Heppy dalam surat elektronik yang diterima Okezone, Minggu (17/2/2013).

Menurut Heppy, berdasarkan Permen No. 1/2013 tentang pengendalian penggunaan bahan bakar minyak, Pertamina perlu mempersiapkan penyediaan BBM nonsubsidi di seluruh wilayah Jateng dan DIY.

Persiapan kali ini diutamakan untuk kendaraan bermesin diesel karena pembatasan premium subsidi sudah dilaksanakan Agustus tahun yang lalu melalui Permen ESDM no 12 th 2012 tentang Pengendalian BBM, sehingga untuk saat ini ketersediaan pertamax sudah merata di setiap kota dan kabupaten di wilayah Jateng dan DIY.

Mengantiipasi pembatasan pengguna solar bersubsidi, Pertamina melakukan inisiatif dengan menyediakan produk solar nonsubsidi di SPBU-SPBU yang berada di wilayah pemasaran Jawa Tengah dan DIY.

Sebagai langkah awal, untuk wilayah Jateng dan DIY dioperasikan sebanyak 46 SPBU yang menyediakan outlet solar nnsubsidi tersebut.

“Total outlet solar bersubsidi saat ini sebanyak 43 SPBU tersebut terdiri dari 40 SPBU di wilayah Jawa Tengah dan 6 SPBU di wilayah DIY, kami berharap setiap kabupaten dan kota mempunyai minimal satu SPBU yang menjual solar nonsubsidi untuk kemudahan konsumen mendekatkan titik suplai Solar Non Subsidi kekantor pemerintahan kabupaten dan kota dan konsumen lainnya yang membutuhkan di wilayah Jateng & DIY,” paparnya.

Selain solar nonsubsidi, konsumen tentunya juga mempunyai pilihan untuk menggunakan pertamina dex yang memang dikhususkan untuk mesin-mesin diesel keluaran terbaru. Untuk saat ini pertamina dex sudah tersedia di 338 SPBU dari total 707 SPBU di wilayah Jateng dan DIY.

"Permen ESDM no 1 tahun 2013 sendiri sudah diimplementasikan di Jabodetabek per 1 Februari 2013," pungkasnya.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement