Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

"Pertamina Hanya Siap Kelola Secuil Blok Mahakam"

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Senin, 25 Februari 2013 |14:44 WIB
Secuil Blok Mahakam"" />
A
A
A

JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini melihat PT Pertamina (Persero) siap untuk mengelola blok Mahakam di 2017. Namun, pengelolaan ini sebaiknya secara bertahap.

"Pelan-pelan, mungkin satu, dua atau lima tahun dulu bareng-bareng dengan KKKS setelah itu dilepas. Persis seperti belajar setir," ujar Rudi, kepada wartawan ditemui sesuai acara Trustee and Paying Agent Agreement, di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (25/2/2013).

Rudi mengingatkan risiko yang akan ditanggung jika Pertamina seratus persen menguasai Blok Mahakam.

"Karena di sana tidak bermain seperti pabrik tahu. Sekarang dikeluarkan besok pasti dapat dan ada risiko. Jangan semua uang Pertamina masuk ke situ. Bisa berbahaya," tegas Rudi.

Rudi menjelaskan, memang hampir 98 persen pekerja di blok Mahakam orang Indonesia sehingga teknologinya akan dengan mudah dibeli siapapun KKKS-nya, termasuk Pertamina.

"Tapi ingat yang di bilang Bu Karen (Dirut Pertamina Karen Agustiawan) tadi, harus ada portofilo yang di perhitungkan," jelasnya.

Sebelumnya Kementerian ESDM meminta Pertamina menghitung besaran kemampuan investasi perseroan di Blok Mahakam. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, kepemilikan saham oleh Pertamina di Blok Mahakam pasca kontrak berakhir di 2017, dibarengi dengan kewajiban menyetor dana investasi. Selain itu, perseroan juga harus ikut menanggung resiko investasi tersebut.

"Makanya saya minta Pertamina hitung dengan cermat berapa dia mampu ikut memperoleh bagian saham, berapa bisa menyetor modal," ujar Jero

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement