Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gara-Gara Bawang, Inflasi Solo Tembus 1,43%

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 02 April 2013 |15:39 WIB
Gara-Gara Bawang, Inflasi Solo Tembus 1,43%
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

SOLO – Akibat melambungnya harga bawang putih dan merah yang terjadi pada bulan Maret 2013, laju inflasi kota Solo mencapai 1,43 persen. Sehingga laju inflasi tahun kalender bulan Januari hingga Maret 2013 tercatat 3,84 persen.           

“Besaran inlasi kota Solo bulan Maret 2013 mencapai 1,43 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 129,23,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Toto Desanto saat ditemui wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/4/2013).

Tingginya laju inflasi kota Solo, menurut Toto Desanto, andil inflasi 1,16 persen disumbangkan oleh komoditas bawang merah dengan perubahan harga sebesar 80,29 persen. Sedang komoditas bawang putih member andil sebesar 0,18 persen karena mengalami perubahan harga sebesar 25,92 persen

Berdasarkan hasil survei BPS kota Solo, kendati harga komoditas bawang putih dan bawang merah melonjak tinggi, namun, menurut Kepala BPS Solo, tidak begitu mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.

“Pola komsumsi hanya terjadi pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Sedangkan konsumen untuk tingkat ekonomi atas tidak ada perubahan dan cenderung mengkonsumsi sebagaimana biasanya,” jelasnya.

Lebih lanjut Toto mengakui bahwa harga berbagai komoditas selama bulan Maret 2013 memang menunjukkan adanya kenaikan. Diantaranya ada lima komoditas sebagai penyumbang inflasi tertinggi, yaitu bawang putih, bawang merah, cabai rawit merah, cabe merah dan nangka muda.

“Dalam dua bulan ini yakni Februari dan Maret 2013, laju inflasi kota Solo memang termasuk tinggi. Untuk bulan Februari mencapai 1,03 persen dan Maret sebesar 1,43 persen,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement