JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah menyiapkan policy respons bagi Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK). Dengan adanya aturan tersebut, maka dapat dengan cepat merespons kebijakan-kebijakan pemerintah, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo mengatakan, policy respons di setiap institusi disiapkan dari pemerintah, yang terdiri dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS,).
"Itu sudah disiapkan, sehingga bagaimana menjaga anggaran, yang defisit akan jadi seberapa besar," ujar dia di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, semalam.
Agus mengatakan, respons-respons tersebut seperti pengendalian dan penghematan BBM. Dia menjelaskan, pengendalian tersebut, seperti pengendalian kuota, jumlah anggaran belanja yang dipotong jika pemerintah belum dapat mencapai fiskal yang sehat.
"Saya sedang finalisasi dengan deputi untuk itu menjadi policy respon resmi dari FSSK, sudah dilengkapi tapi kami enggak bisa publikasikan," tukas Agus Marto.
(Martin Bagya Kertiyasa)