Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Total Ekspor Lampung Turun 26,06%

Tri Purna Jaya , Jurnalis-Kamis, 02 Mei 2013 |12:18 WIB
Total Ekspor Lampung Turun 26,06%
A
A
A

LAMPUNG – Mahalnya biaya distribusi memicu menurunnya nilai total ekspor Lampung pada Maret 2013. Penurunan itu mencapai 26,06 persen dibanding Februari 2013.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, pada Maret 2013 total ekspor Lampung hanya sebesar USD255,9 juta, lebih rendah dibanding Februari 2013 yang mencapai USD305,5 juta.

"Penurunan mencapai USD79,6 juta. Diduga naiknya biaya distribusi memicu penurunan ekspor ini," ujar Kepala BPS Lampung, Akhmad Jaelani, Kamis (2/5/2013).

Akhmad menambahkan, penuruan nilai ekspor terjadi pada empat kelompok barang utama yakni, lemak dan minyak nabati maupun hewani yang mengalami penurunan sebanyak 57,12 persen atau USD76,3 juta. Kemudian karet dan barang dari karet yang turun mencapai 27,19 persen atau USD4,5 juta.

Penurunan juga terjadi pada kopi, teh, rempah-rempah yang mencapai 19,21 persen atau USD10,7 juta. Ikan dan udang juga turun sebanyak 4,87 persen atau USD0,6 juta. "Sedangkan kelompok bubur kayu atau pulp naik nilai ekspornya," katanya.

Penurunan nilai ekspor empat kelompok barang utama itu berbanding terbalik dibandingkan dua bulan sebelumnya, Januari hingga Februari 2013 yang memberikan kontribusi mencapai 72,22 persen dari total ekspor periode yang sama.

Lebih lanjut Akhmad mengatakan, untuk negara tujuan utama ekspor pada Maret 2013 yakni, Jepang (USD32,6 juta), Italia (USD23,7 juta), Singapura (USD20,3 juta), dan Amerika Serikat (USD19,9 juta). "Peranan keempatnya mencapai 42,75 persen terhadap total ekspor," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement