Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarif Listrik Mendadak Naik 3 Kali Lipat di Blitar

Solichan Arif , Jurnalis-Rabu, 08 Mei 2013 |17:09 WIB
Tarif Listrik Mendadak Naik 3 Kali Lipat di Blitar
A
A
A

BLITAR - Tarif dasar listrik (TDL) rumah tangga di sebagian besar wilayah Kota dan Kabupaten Blitar mendadak melonjak tiga kali lipat. Untuk daya 450 watt yang sebelumnya pelanggan hanya membayar rata-rata Rp38 ribu per bulan , tiba-tiba menjadi Rp150 ribu.

Begitu juga untuk daya 900 watt. Pelanggan  yang semula membayar Rp85 ribu sampai Rp90 ribu, sejak bulan Mei 2013 ini harus mengeluarkan uang Rp205 ribu.

"Padahal penggunaaan listrik yang kita lakukan tidak ada penambahan. Setelah kita tanyakan ke tetangga ternyata juga mengalami hal yang sama," ujar salah seorang warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar, Suko, 37 kepada wartawan, Rabu (8/5/2013).

Tidak terima dengan perubahan tarif yang merugikan, warga beramai-ramai mendatangi kantor PLN. Pelanggan lain yang bernama Zaenal Efendi asal Kecamatan  Sanawetan  menambahkan, jika ada kenaikan tentunya PLN melakukan pemberitahuan terlebih dahulu.

"Dan ini tidak ada pemberitahuan tiba-tiba tarif  naik dengan angka yang tidak wajar. Ini tidak hanya terjadi di wilayah kota saja. Saudara saya di wilayah kabupaten juga mengeluhkan hal yang sama.  Jangan salahkan warga jika tidak bersedia membayar tagihan," tegasnya. 

Rombongan warga ditemui Eni Wati selaku petugas pelayanan pelanggan PLN Blitar. Dia mengakui jika terjadi permasalahan dalam penghitungan tarif listrik pelanggan. Hal itu disebabkan sejak Desember 2012, PLN Blitar kekurangan petugas pencatat meteran pelanggan.

Sementara jumlah pelanggan PLN di Kota dan Kabupaten Blitar mencapai lebih dari 100 ribu. "Kontrak petugasnya habis. Karenanya sistem pencatatan kita tidak akurat. Namun kesalahan ini tidak terjadi pada semua pelanggan," terangnya. 

Terkait sikap warga yang menolak pembayaran pada bulan Mei, Eni belum bisa memberi solusi. Sebab dirinya berdalih  harus lebih dulu berbicara dengan atasanya. "Namun yang pasti untuk bulan depan, semuanya berjalan normal kembali. Kita sudah memiliki petugas pencatat baru di lapangan," pungkasnya. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement