JAKARTA - Guna menggagas percepatan pembangunan proyek Tol Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) akan bekerjasama dengan perusahaan plat merah lain. Perusahaan plat merah tersebut, yakni PTPN II, PTPN III, dan PTPN IV.
Direktur Pengembangan Usaha Hutama Karya Budi Rachmat Kurniawan mengatakan, kerjasama dengan perusahaan BUMN tersebut dilakukan sebagai bagian dari percepatan pembangunan. Pasalnya, PTPN unggul dalam memiliki lahan.
"PTPN II, III, dan IV, karena PTPN pemilik lahan. Ini strategi percepatan, ini berproses dan kita meyakini bisa," kata Budi di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Budi menjelaskan, pada tol Sumatera itu ada tiga ruas jalan tol yang akan dikerjakan oleh Hutama Karya, yakni jalur Medan-Binjay, Palembang-Indrajaya, dan Babatan-Jatiagung.
Adapun jalur Medan-Binjay, memiliki panjang 13 kilometer (km), Palembang-Indrajaya memiliki panjang 22 km, sedangkan Babatan-Jatiagung memiliki panjang 30 km.
Menurut Budi, Medan-Binjay memiliki dana investasinya sekira Rp1,9 triliun, Palembang-Indrajaya memiliki dana investasinya sekira Rp2,4 triliun, dan jalan tol Babatan-Jatiagung memiliki dana investasinya sekira Rp3 triliun. "Kalau Babatan-Jatiagung awal tahun besok. Dalam tol Sumatera Hutama Karya sebagai pelaksana," tambahnya.
Selain itu, Budi menjelaskan pada Oktober tahun ini dapat melaksanakan pembangunan. Budi berharap dengan RPP yang masih ada di presiden, dapat diselesaikan dengan cepat. "RPP masih di presiden. Ini penugasannya kepada HK, pelaksanaannya boleh," tukas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)