Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jelang Kenaikan BBM, Bulog Solo Tambah Kuota Raskin

Bramantyo , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2013 |15:35 WIB
Jelang Kenaikan BBM, Bulog Solo Tambah Kuota Raskin
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

SOLO – Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) III Surakarta melakukan berbagai persiapan, diantaranya dengan penambahan kuota beras untuk masyarakat miskin (raskin), yakni raskin 13, 14 dan 15.

"Pelaksanaan penyaluran raskin 13, 14 dan 15 tergantung dari pagu yang ditetapkan oleh menko kesra dan gubernur. Begitu ketika harga BBM naik diumumkan pagunya sudah ada, tinggal pelaksanaan," jelas Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Edhy Rizwan saat ditemui Okezone, di ruang kerjanya, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (12/6/2013).

Antisipasi terhadap kenaikan BBM, Edhy mengakui bahwa mulai bulan Mei 2013 lalu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah karesidenan Surakarta dan melakukan percepatan penyaluran raskin.

"Seperti di Kabupaten Karanganyar pada bulan Mei 2013 lalu telah melakukan percepatan penyaluran. Alokasi bulan Juni 2013 disalurkan pada akhir bulan Mei 2013," ungkap Edhy.

Bahkan sekarang ini, menurut Edhy, sedang dilakukan koordinasi terkait alokasi Juli 2013 kalau raskin 13 belum keluar, maka akan disalurkan pada akhir Juni 2013. Seandainya pagu raskin 13 keluar maka disalurkan pada awal Juli 2013, sedang alokasi raskin Agustus 2013 disalurkan pada akhir Juli 2013.

"Penyaluran raskin seperti itu juga sebagai antisipasi bulan puasa dan Lebaran," ujarnya.

Edhy mengatakan bahwa raskin 13,14 dan 15 pagunya sama dengan pagu raskin yang disalurkan tiap bulan. Setiap pagu sekitar 6.667 ton.
Sehingga kalau pagu raskin disalurkan sebanyak dua kali dalam sebulan, maka raskin yang tersalur sebanyak 13.334 ton di karesidenan Surakarta. (wan)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement