JAKARTA - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mempertimbangkan untuk membuka kembali perdagangan saham PT Siwani Makmur Tbk (SIMA). Hal tersebut karena pihak BEI masih menunggu hasil dari penjelasan terkait kondisi kegiatan operasional dan kondisi keuangan perseroan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima penjelasan dari manajemen SIMA terkait kondisi kegiatan operasional Perseroan, namun hingga sekarang masih dalam proses.
"Kami masih memantau hasilnya, jadi belum dapat kami sampaikan kapan akan dibuka suspensi di pasar," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (27/6/2013).
Sebagai catatan, sejak 20 Januari 2011, BEI telah melakukan penghentian sementara perdagangan saham atau suspensi. Sebelumnya, SIMA telah menggelar public expose insidentil, dalam paparan publiknya tersebut perseroan berharap BEI bisa mencabut suspensi sahamnya, sehingga saham SIMA bisa diperdagangkan kembali di pasar.
Saat ini aktivitas operasional perseroan di bidang produksi kemasan fleksibel telah kembali normal. Selain itu, perseroan juga bakal mendapatkan tambahan modal kerja sebesar Rp20 miliar dari pemegang saham utama, Roots Capital Asia.
(Martin Bagya Kertiyasa)