JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pada Mei 2013 secara year-on-year (yoy) mengalami penurunan. Meski demikian, bila dibandingkan ekspor April 2013, ekspor Mei mengalami peningkatan.
"Ekspor naik 8,9 persen dibandingkan April, akan tetapi turun 4,49 persen dibandingkan Mei 2012," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Suryamin mengatakan, peningkatan ekspor Mei 2013 disebabkan oleh meningkatnya ekspor migas sebesar 17 persen, yaitu dari USD2,4 5miliar menjadi USD2,87 miliar. "Demikian juga ekspor non migas naik sebesar 7,28 persen dari USD12,31 miliar menjadi USD13,21 miliar.
"Sedangkan Total ekspor Januari-Mei 2013 USD76,5 miliar, turun 6,46 persen (yoy), dan total ekspor non migas Januari-Mei 2013 menjadi USD2,78 miliar, turun 2,28 persen (yoy)," jelas dia.
Suryamin mengatakan share terbesar terjadi di bahan bakar mineral USD11,01 miliar, sedangkan share di lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar USD7,97 miliar.
(Martin Bagya Kertiyasa)