SKK Migas: Uang Hulu Migas Dipegang Menkeu
JAKARTA - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini mengatakan target pendapatan sektor hulu migas yang sebesar USD31,7 miliar atau sekitar Rp320 triliun tidak masuk ke rekening SKK Migas.
"Ke mana uang itu lari? Sebesar USD31,7 miliar itu masuk ke Bank Indonesia dengan nomor rekening atas nama Menteri Keuangan," ungkap Rudi kepada wartawan di kantor SKK Migas, di Jakarta, Jumat (5/7/2013).
Jadi menurut Rudi, tidak ada satu sen pun masuk ke kantong SKK Migas seperti apa yang disangkakan oleh beberapa pihak.
"Seperti Neng Oneng (Rieke Dyah Ptyaloka) yang meminta kembalikan uang negara sebesar Rp320 triliun yang pendanaannya tanpa APBN. Kita enggak pernah megang uang juga," tegas Rudi.
"Tidak ada uang dari penerimaan sektor hulu migas yang langsung masuk ke kantong SKK Migas tanpa melalui Rekening Pemerintah (APBN)," sambungnya.
Sebelumnya diketahui, ada seorang politisi mengirimkan BBM dan SMS blasting dengan isi, "Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK ditemukan Kejanggalan Penggunaan Uang Rakyat oleh Pemerintah SBY yang berasal dari Penerimaan Negara dari sektor hulu migas digunakan langsung tanpa mekanisme APBN untuk tahun 2012 sebesar USD34,93 miliar (sekitar Rp340 triliun). Ini bukti pelanggaran UU Keuangan Negara. (wan)
(Widi Agustian)
