Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kejatuhan Rupiah Cerminkan Kondisi Fundamental Ekonomi

Widi Agustian , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2013 |19:04 WIB
Kejatuhan Rupiah Cerminkan Kondisi Fundamental Ekonomi
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) telah mengeluarkan sejumlah jurus untuk memperkuat nilai tukar rupiah yang belakangan ini tumbang hingga Rp10.200 per USD. Juga untuk mengendalikan inflasi maupun sistem stabilitas sistem keuangan secara keseluruhan.

“Nilai tukar rupiah dewasa ini juga telah menggambarkan kondisi pasar dan fundamental perekonomian,” kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7/2013).

Dia melanjutkan, BI telah menerapkan sejumlah bauran kebijakan, yakni menaikkan suku bunga BI Rate maupun deposit facility yang telah ditempuh diyakini telah cukup untuk memitigasi dampak temporer kenaikan harga BBM terhadap inflasi sehingga diprakirakan inflasi akan kembali normal mulai September 2013.

Demikian pula, penyesuaian yield SBN yang telah terjadi baik di pasar primer maupun sekunder juga telah cukup tinggi. Sangat menariknya imbal hasil ini dan semakin menguatnya kepercayaan pasar merupakan momentum bagi investor untuk kembali melakukan pembelian aset keuangan di pasar domestik.

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement