Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antam Baru Gunakan Capex 18% dari Rp5,95 T

Aan Haryono (Koran Sindo) , Jurnalis-Sabtu, 27 Juli 2013 |16:27 WIB
Antam Baru Gunakan <i>Capex</i> 18% dari Rp5,95 T
A
A
A

JAKARTA - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk mengaku, hingga akhir Juni 2013 pihaknya baru menggunakan 18 persen atau setara dengan Rp1,1 triliun belanja modalnya (capital expenditure/capex) dari target capex di tahun 2013 ini yang sebesar Rp5,95 triliun.  
"Realisasi  capex hingga akhir Juni ini merefleksikan fase perusahaan yang tengah bertumbuh, kami berkomitmen untuk bertumbuh dengan memperhatikan prinsip prudent dalam  merealisasikan  proyek-proyek  pengembangan  yang bersifat  hilir  dan  melakukan  kegiatan  eksplorasi  untuk meningkatkan nilai pemegang saham di tengah kondisi harga komoditas yang kurang baik saat ini," ujar Direktur Utama Aneka Tambang, Tato Miraza dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu (27/7/2013).
 
Tato menjelaskan, sekitar 76 persen dari Rp1,1 triliun capex Antam dibelanjakan untuk investasi pengembangan, sedangkan 16 persen dibelanjakan untuk investasi rutin dan sisanya untuk biaya ditangguhkan terutama terkait  dengan  kegiatan  eksplorasi. Selain itu capex  juga digunakan untuk investasi  pengembangan  pada  proyek seperti Perluasan  Pabrik Feronikel  Pomalaa  (P3FP)  sebesar  Rp322  miliar  dan  proyek  Feronikel Halmahera  Timur  sebesar  Rp200  miliar.
 
"Untuk  capex  rutin,  belanja modal  terbesar  digunakan  di  Unit  Bisnis  Pertambangan  (UBP)  Emas yang  sebesar  Rp105  miliar,  Unit  Bisnis  Pengolahan  dan  Pemurnian  (UBPP) Logam  Mulia  sebesar  Rp24  miliar  dan  UBP  Nikel  Sulawesi  Tenggara sebesar Rp17 miliar," tukas dia.
 
Sedangkan sampai dengan akhir Juni 2013, konstruksi proyek-proyek utama  Antam  yakni pada  proyek  Chemical  Grade  Alumina  (CGA)  Tayan,  proyek Feronikel  Halmahera  Timur,  proyek  Perluasan  Pabrik  Feronikel  Pomalaa,  yang  juga telah mencakup  pembangunan  PLTU  Pomalaa,  berjalan  on track.
 
"Kemajuan  EPC  proyek  CGA  Tayan ini telah  mencapai  95 persen, sementara untuk proyek Feronikel Halmahera Timur,  progress  EPC proyek sudah mencapai 5 persen dan kemajuan  EPC  proyek  Perluasan  Pabrik  Feronikel  Pomalaa," tutup Tato.
 
 

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement