Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Window Dressing, Harga Emas Kembali Bergeliat

Rizkie Fauzian , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2013 |13:39 WIB
<i>Window Dressing</i>, Harga Emas Kembali Bergeliat
ilustrasi: (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Harga emas menguat ke area USD1.339 per ounce. Penguatan tersebut dikarenakan adanya aksi pembelian spekulatif menjelang akhir bulan untuk tujuan window dressing portofolio para fund manager.

Head Research and Analyst Monex Ariston Tjendra menjelaskan, area support penting kini terlihat di kisaran USD1.330 per ounce. Menurutnya, selama ini, harga bertahan di atas area ini, harga masih mungkin rebound kembali ke area USD1.340-USD1.347.
 
"Sementara pergerakan di bawah USD1.330 per ounce diperkirakan memiliki berpotensi melemahkan kembali ke harga ke area USD1.317-USD1.322 per ounce," jelasnya dalam riset, Rabu (31/7/2013).

Lebih lanjut, beberapa data penting dari AS bisa menjadi market mover besar bagi harga emas yaitu data ADP nonfarm employment change (penambahan jumlah tenaga kerja di AS di sektor non-pertanian yang disurvei oleh lembaga swasta ADP), data GDP AS kuartal kedua dan data hasil rapat FOMC bank sentral AS.

"Bila data ADP dan GDP yang dirilis sebelum FOMC menunjukkan hasil lebih buruk dari ekspektasi pasar, dolar AS bisa melemah kembali dan harga emas menguat. Dan begitu pula sebaliknya,"imbuh dia.

Ariston menambahkan, hasil rapat FOMC dinihari nanti akan memberikan kejelasan bagi pasar mengenai rencana pengurangan stimulus. Bila Fed mengatakan sudah melakukan perencanaan atau riset mengenai pengurangan stimulus, pasar akan menangkap bahwa pengurangan stimulus sudah dekat dan ini akan menguatkan dolar AS.

"Sementara bila Fed mengatakan ekonomi AS masih membutuhkan kebijakan yang sangat akomodatif dan menunggu data-data terbaru sebelum mengambil keputusan, dolar AS bisa melemah kembali,"tambahnya. (kie)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement