JAKARTA - PT Pertamina (Persero) telah menerbitkan beberapa upaya penghematan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan memonitoring setiap transaksi pembelian BBM di setiap SPBU, salah satunya dengan Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) dengan berbasis IT Radio Frequency Indentification (RFID).
Namun, saat ini upaya yang tengah diterapkan yaitu pembelian BBM noncash dengan menggunakan kartu. Sekretaris Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto mengatakan penerapan pembelian BBM non cash ini dilakukan di tiga SPBU milik PT Pertamina.
"Sekarang sedang berlangsung uji coba noncash di tiga SPBU Coco," ucap Djoko di Gedung DPR, Jakarta , Rabu (23/10/2013).
Ia menjelaskan, dalam penerapan noncash ini akan melibatkan dunia Perbankan, namun hingga saat ini baru dua perbankan yang menyatakan kesiapannya untuk mendorong penerapan tersebut. Yaitu Bank Mandiri dan Bank BCA.
Djoko menambahkan, dengan skema pembayaran noncash ini mampu mengontrol antrian yang melebihi batas wajar saat pembelian BBM di setiap SPBU. Dirinya juga menyebutkan, dengan noncash ini juga tidak akan mengurangi mekanisme pelayanan yang sudah ada di setiap SPBU.
"Ini baru uji coba, belum ngantri, nganti pada saat input STNK, proses pengisian (waktu)," tambahnya.
Tidak hanya itu, kata Djoko, jika infrastruktur pembelian dengan skema Non Cash ini sudah baik, maka selanjutnya akan disosialisasikan keseluruh SPBU di Indonesia. " Kalau infrastrukturnya sudah terpasang, kita lakukan sosialisai," tutupnya. (rez)
(Widi Agustian)