Angkutan Umum, Imbas Terbesar dari Kenaikan BBM
JAKARTA - Dampak inflasi yang terjadi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berpengaruh paling besar pada angkutan antar kota dan dalam kota. Kementerian perhubungan telah memberikan arahan mengenai kenaikan antarkota sebesar 10 persen, namun belum untuk dalam kota.
"Angkutan dalam kota kan memang wilayah pemerintah daerah jadi memang tadi Pak Sofyan sudah menyampaikan kalau Kemendagri akan membuat arahan dan berkoordinasi dengan pemda," ucap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis (20/11/2014).
Mirza menambahkan bahwa nantinya kenaikan angkutan dalam kota akan ada perhitungan dari kementerian perhubungan dan dikomunikasikan dengan pemerintah daerah.
Terkait dengan angkutan kota,merupakan wewenang pemerintah daerah, pemerintah kota, dan pemerintah meminta Menteri Dalam Negeri untuk memberikan batasan agar kenaikan tarif angkutan kota itu terkontrol.
Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil juga telah meminta studi yang riil sehingga dapat diimplementasikan untuk membantu pemerintah daerah dalam melisensi angkutan kota. Termasuk memanfaatkan gas sebagai bahan bakar.
(Fakhri Rezy)
