Meledaknya pamor batu akik membuat pedagang-pedagang pun ketiban untung. Pedagang di pasar Rawa Bening, Jakarta Timur misalnya. Setahun belakangan ini mereka mengakui omzetnya melonjak drastis.
Salah satunya Deni, pedagang perhiasan batu cincin ini mengaku bisa meraih pendapatan kotor Rp70 juta-Rp100 juta per bulannya.
"Batu cincin ini trennya baru setahun belakangan ini. Dulu enggak seramai ini. Sehari saya bisa jual minimal 20an cincin per bulan. Pendapatan kotor bisa sampai Rp100 jutaan per bulan," kata dia kepada Okezone di Jakarta.
Di dalam etalase tokonya, Deni menjual beragam jenis batu cincin. Mulai dari jenis bacan, kalimaya, sungai dareh, raflesia, hingga dari Aceh. Dia menyebut, setiap daerah di Indonesia memiliki jenis batu-batuan yang khas. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga yang termahal Rp75 juta.