JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan agar keberhasilan pembangunan infrastruktur (success rate) ditingkatkan lagi. Selain itu, proses pembangunan proyek infrastruktur harus dipercepat serta hambatan-hambatan harus diselesaikan.
Menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil, pemerintah sudah mempunyai 10 pilot project untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan kilang minyak di Bontang, Kalimantan Timur.
"Kilang Bontang, bagaimana kita mulai rapat selesaikan sampai detil. Lalu pembangkit listrik di Jawa Tengah yang kini masih belum bebas lahannya beberapa hektare," jelas Sofyan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Sofyan menambahkan, lalu proyek pembangunan infrastruktur Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat yang proses tendernya selesai akhir Juni 2015. Proyek lainnya adalah jalan tol Trans Sumatera tahap satu dan dua dan sudah masuk kedalam prioritas ujicoba.
"Lalu proyek kelima adalah tol Balikpapan-Samarinda, akan dilakukan tender bulan September 2015. Keenam proyek kereta api Kalimantan Timur dan ketujuh proyek transmisi Sumatera HV-DV ke utara-selatan ke Selat Sunda," jelasnya.
Lalu proyek terakhir lainnya, pembangkit listrik mulut tambang di Sumatera Selatan 8,9,10. "Jadi itu yang prioritas sekarang supaya dituntaskan. kemudian jalan tol Manado-Bitung. Persoalannya ini, ini keputusan ini permasalahan. Ini sejuta masalah antara kebijakan dengan implementasi. Ini harus kita work out," tukasnya.
(Fakhri Rezy)