JAKARTA – Penerapan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dinilai kurang efektif. Namun, dapat menguntungkan beberapa pihak.
Direktur Indef Enny Sri Hartati mengatakan dengan adanya PPnBM memberikan intensif pada kelompok konsumen menengah."Ya mereka akan mendapat barang mewah dengan harga terjangkau," jelasnya kepada Okezone, Jakarta, Rabu (1/7/2015).
Dia menambahkan, implikasinya dampak menengah panjang karena sudah tidak adanya keuntungan potensial dari Pajak Penghasilan Barang Mewah (PPnBM).
Enny melihat, seandainya Pemerintah dengan adanya penghapusan pajak barang mewah ini ingin meningkatkan konsumsi masyarakat, hal itu benar. Tapi, ya artinya kan ada peningkatan impor.