Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dirut Indocement: Pendemo Memang Berniat Rusuh!

Rachmad Faisal Harahap , Jurnalis-Jum'at, 24 Juli 2015 |04:58 WIB
Dirut Indocement: Pendemo Memang Berniat Rusuh!
Ilustrasi Semen. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah memprotes soal izin lingkungan pabrik semen. Warga sekitar menolak pembangunan pabrik semen di wilayah Pegunungan Kendeng tersebut karena mengancam kelestarian lingkungan dan sumber mata air.

Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Franciscus Welirang mengatakan, izin lingkungan sudah berjalan dan keluar. Izin lingkungan tersebut sudah dilakukan studi oleh pakar dan ada undang-undang (UU), serta tata caranya.

"Kami sudah berdialog dengan masyarakat dan tidak ada masalah. Yang jadi permasalahan, pendemo mengerti atau tidak, kalau mau demo baik-baik tidak bawa barang apa-apa, ini malah kericuhan," ujar Franciscus, saat dihubungi Okezone, Kamis (23/7/2015) malam.

Franciscus mengakui, selama dua tahun pihaknya sudah melakukan studi lingkungan. Karenanya, dia menilai memang ada niat lain selain menyampaikan aspirasi.  "Ada niat untuk kerusuhan, buktinya fasilitas kesehatan masyarakat di rusak. Kenapa pendemo ramai-ramai hingga 1.500 orang, tujuannya apa?," tegasnya.

Dia mengaku, pembangunan pabrik semen tersebut tidak mengganggu aktivitas dan kenyamanan masyarakat. Dengan adanya pembangunan pabrik tersebut, justru dapat membangun ekonomi masyarakat sekitar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement