210 Bangunan di Yogya Berpotensi Jadi Cagar Budaya
YOGYAKARTA - Sebanyak 210 bangunan warisan budaya (BWB) dalam Keputusan Wali Kota Yogyakarta Nomor 789/KEP/ 2009 tentang bangunan warisan budaya berpotensi ditetapkan menjadi bangunan cagar budaya.
"Berdasar pemilahan awal, dari sekitar 460 bangunan warisan budaya terdapat 210 bangunan yang diduga dapat ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharso di Yogyakarta, Senin (11/4/2016).
Menurut dia, 210 bangunan tersebut kemudian akan dikaji oleh Tim Ahli Cagar Budaya Kota Yogyakarta untuk memperoleh rekomendasi apakah bangunan tersebut memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya atau tidak. (Baca juga: Puluhan Tahun Mangkrak, Kawedanan Jekulo Bakal Jadi Gedung Wisata)
Sejumlah persyaratan untuk sebuah bangunan bisa ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya di antaranya adalah sudah berusia setidaknya 50 tahun, memiliki gaya arsitektur yang khas dan memiliki nilai sejarah.
Namun demikian, Tim Ahli Cagar Budaya yang terdiri dari lima anggota tersebut belum bisa melakukan kajian karena hingga saat ini, sertifikat sebagai bukti bahwa seluruh anggota tim layak menjadi ahli cagar budaya belum juga diterima.
Selain melakukan kajian, Eko juga akan meminta Tim Ahli Cagar Budaya untuk menetapkan zonasi atau batasan cagar budaya dalam setiap bangunan yang ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Bangunan atau bagian bangunan yang ditetapkan sebagai cagar budaya tidak boleh diubah, namun bangunan yang tidak masuk kategori cagar budaya masih dimungkinkan mengalami perubahan. (Baca juga: Bangunan Cagar Budaya Bisa Diperjualbelikan Tapi Arsitekturnya Tak Diubah)
