JAKARTA - Belajar dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi pada tahun 2015, pemerintah kini telah bersiap lebih awal untuk mencegah kejadian serupa pada tahun-tahun yang akan datang. Pencegahan ini dilakukan dengan melakukan sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta.
Hari ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution meluncurkan pilot project Pengembangan Kelembagaan Pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan. Pantauan Okezone, dalam pertemuan yang dilakukan sekira tiga jam ini turut dihadiri oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dan beberapa jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Saat ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mengembangkan konsep penyelesaian kebakaran hutan, kebun, dan lahan yang akan fokus pada pencegahan. Dengan fokus pada pencegahan, biaya yang akan dikeluarkan diyakini akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan biaya dan kerusakan yang timbul apabila melakukan pemadaman setelah kobaran api tereskalasi.
[Baca juga: Kerugian Negara Sektor Kehutanan Rp7 Triliun]
"Pilot project ini merupakan bentuk dari multi-stakeholders approach terhadap terhadap penyelesaian isu kebakaran hutan, kebun, dan lahan," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (25/5/2016).