Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Carbon Capture Storage, TPM Ganjar: Pola Pikirnya Lingkungan Dulu Baru Ekonomi

Royandi Hutasoit , Jurnalis-Selasa, 26 Desember 2023 |09:53 WIB
Soal <i>Carbon Capture Storage</i>, TPM Ganjar: Pola Pikirnya Lingkungan Dulu Baru Ekonomi
TPM Ganjar-Mahfud tanggapi soal carbon caputre storage (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Tim Pemenangan Muda (TPM) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menanggapi isu Carbon Capture Storage yang dibahas oleh Gibran saat debat Cawapres.

Wakil Deputi II Generasi Y dan Z TPM Achyar Al Rasyid menilai Carbon Capture Storage adalah tantangan besar di masa depan dengan core-nya lingkungan.

“Carbon Capture Storage itu nilai dan prinsipnya ada pada bidang lingkungan. Soal pasca itu ada efek ekonomi, itu adalah efek samping semata. Tapi sekali lagi, jangan di balik, tujuan dan niat utamanya untuk ekonomi, nanti akan berdampak buruk bagi sikap dari para pengusaha dan pelaku industri," kata dia, Selasa (26/12/2023).

Achyar juga mengatakan bahwa Corbon Capture Storage ini bukanlah hal yang baru dalam dunia industri. Khususnya industri yang menggunakan bahan baku fosil, dan bisa dikatakan sejauh ini belum berhasil dapat dilihat dari penelitian-penelitian yang sudah ada.

"Dalam Sebuah Laporan dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA), kegiatan operasi Carbon Capture Storafe hanya menghasilkan total 39 juta ton CO2 per tahun. Angka ini hanya sekitar 1/10.000 dari total 36 miliar ton emisi yang dibuang ke atmosfer pada tahun 2021, saya yakin faktor utamanya tadi, ada kekeliruan mind set untung rugi, karena jelas teknologi yang diperlukan cukup besar pembiayaannya," ungkap Achyar.

Lebih lanjut Achyar menjelaskan, dalam jurnal Chelvam and Hanafiah yang berjudul 'Life Cycle Assessment of Carbon Capture, Utilisation and Storage Technologies: An analytical Review' menunjukkan bahwa penerapan teknologi penangkapan karbon dapat secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca, namun juga dapat meningkatkan beban lingkungan lainnya seperti asidifikasi, eutrofikasi, dan toksisitas ekosistem tergantung pada metode penangkapan karbon yang digunakan.

Achyar yang juga ingin menyampaikam bahwa Carbon Capture Storage (CCS) bukan satu-satunya cara untuk menekan emisi carbon dan juga CCS juga memiliki resiko kebocoran CO2 dan juga biaya yang sangat tinggi dan belum tentu efisien dalam penerapan teknologinya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement