Konversi Utang, FREN Terbitkan 5,8 Triliun Saham

JAKARTA - PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) telah mengajukan permohonan konversi utang yang berasal dari utang usaha dan utang obligasi rupiah sebesar Rp292,24 miliar atau 5.844.866.826 saham.

Hal ini disampaikan Sekretaris Perusaahaan FREN Chris Taufik dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat (18/11/2010).

Sedangkan untuk utang obligasi senilai Rp605,5 miliar belum mencapai kesepakatan untuk melakukan konversi. Perseroan sendiri akan mencatatkan saham secara keseluruhan, termasuk sejumlah 12,13 miliar saham yang berasal dari utang obligasi setelah ada persetujuan dari pemegang obligasi rupiah.

Perseroan yang difasilitasi oleh Wali Amanat yakni PT Bank Permata Tbk, telah melakukan panggilan unutk rapat umum pemegang saham obligasi (RUPO) pada para pemegang obligasi pada 23 November 2010.

Tiga agenda pun dibahas dalam RUPO tersebut, yakni penjelasan emiten mengenai keadaan keuangan dan operasional emiten, permohonan emiten untuk melakukan restrukturisasi atas obligasi Mobile-8 tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap, dan persetujuan pemegang obligasi sehubugan dengan permohonan emiten.

Dalam RUPO, perseroan menyampaikan adanya kehendak untuk memberikan kesempatan pada para pemegang obligasi untuk melakukan konversi ke dalam bentuk saham.

Selain itu perseroan juga akan mengajukan permohonan untuk penurunan bunga per tahun untuk 12 kali tanggal pembayaran bunga obligasi, yang akan dimulai pada 15 September 2014-15 Juni 2017. Sedangkan untuk standby buyer perseroan yakni Upwood Investment Ltd dan Oxley Capital investment Ltd.