Wah, Rupiah Diramalkan Stabil di Awal Pekan

Widi Agustian, Jurnalis
Senin 31 Januari 2011 08:04 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Tarik menarik antara sentimen positif-negatif tampaknya bakal membuat nilai tukar rupiah diproyeksikan stabil pada awal pekan ini.

"Kami perkirakan IDR akan bertahan pada kisaran Rp9.030-Rp9.040 per USD pada perdagangan hari ini," jelas analis Samuel Sekuritas Indonesia Lana Soelistianingsih dalam risetnya di Jakarta, Senin (31/1/2011).

Nilai dolar Amerika Serikat kemungkinan akan menguat akibat ekonomi di negara Paman Sam itu melejit tertinggi dalam lima tahun terakhir. Tapi, sentimen positif datang dari harga harga minyak mentah WTI kembali naik ke USD89,34 per barel.

Naiknya harga minyak mentah ini, lanjutnya karena merespon ketegangan politik di Afrika Utara dan Timur Tengah, yakni Tunisia, Mesir, Lebanon, serta Yaman. " Kenaikan harga minyak mentah WTI biasanya menjadi dorongan positif pasar Asia, termasuk Indonesia," imbuhnya.

Pada perdagangan minggu lalu, sentimen positif di pasar Asia mulai kembali, kendati pada penutupan perdagangan hampir semua pasar Asia ditutup melemah. Rupiah bergerak dalam tren penguatan dikisaran Rp9.030-Rp9.060 per USD (kisaran dari kurs tengah Bloomberg).

Sementara menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada akhir perdagangan Jumat (28/1/2011) melemah tipis ke Rp9.034 per USD dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya yang ada di Rp9.032 per USD. Menurut yahoofinance, rupiah ada di Rp9.037,5 per USD. Dengan kisaran perdagangan harian di Rp9.017,5-9.037,5 per USD.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya