TANGERANG - Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati mengatakan akan melakukan spin off permataBank Syariah kalau asetnya sudah tergolong kuat.
"Spin off kalau mereka benar-benar kuat, dan mereka bisalah jalan sendiri. Tiga atau empat tahunan lagilah, kalau mereka siap," ungkap Lauren di Gedung PermataBank Bintaro, Tangerang, Selasa (2/8/2011).
Menurut Lauren, spin off yang terlalu cepat akan memakan biaya sangat mahal. Oleh karena itu waktu yang diberikan bank sentral sampai 2023 untuk spin off bisa dilakukan unit syariah untuk memperkuat permodalan dan aset. "Dari tahun ke tahun naiknya luar biasa, kalau terlalu cepat spin off cost based-nya akan mahal sekali," tambahnya.
Tapi walaupun demikian, Lauren mengaku untuk spin off ini masih akan menunggu unit syariah tersebut benar-benar siap dulu, sehingga unit syariah sudah bisa berjalan sendiri. "Kita juga tunggu sampai mereka benar-benar siap, sampai mereka siap untuk lepas, jalan sendiri," pungkasnya.
(Widi Agustian)