Potensi Investasi Mobil Murah Rp33,3 T

Sandra Karina (Koran Sindo), Jurnalis
Selasa 31 Januari 2012 15:46 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Potensi investasi yang akan masuk melalui program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) diperkirakan bisa mencapai USD3,7 miliar atau Rp33,3 triliun dengan kurs Rp9.000 per USD1.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, jumlah itu terdiri dari investasi di tingkat perakitan (assembling) sebesar USD1,8 miliar dan di tingkat industri komponen USD1,9 miliar.

Menurutnya, program tersebut akan memberikan manfaat bagi pengembangan teknologi automotif di Indonesia, baik dalam pembuatan power train yaitu engine, transmisi dan axle, serta penyediaan skilled worker yang diharapkan dapat mendukung program-program pengembangan mobil merek nasional.

Dia menjelaskan, jumlah tenaga kerja yang bisa terserap di industri perakitan adalah 15 ribu orang. Sedangkan di industri komponen sebanyak 15 ribu-17 ribu orang.

"Yang sudah berkomitmen untuk investasi antara lain adalah Daihatsu, Suzuki, Toyota, Mitsubishi, Nissan dengan total investasi sebesar USD1,8 miliar,” kata Hidayat di Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Hidayat mengatakan, negara-negara yang tergabung dalam Asean yakni Malaysia dan Thailand telah terlebih dulu mengembangkan serta memproduksi mobil LCGC. Sehingga, kata dia, apabila Indonesia tidak melakukan langkah serupa, maka pasar dalam negeri dikhawatirkan akan dimasuki oleh mobil sejenis dari negara-negara lain.

Program pengembangan mobil LCGC berlaku untuk semua industri automotif di dalam negeri, sepanjang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, antara lain untuk jenis kendaraan MPV 1.000-1.200 cc, konsumsi bahan bakar 20-22 km per liter, komponen lokal diharapkan pada tahun keenam sudah mencapai 80 persen termasuk pembuatan power train (engine, transmisi, dan axle).

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya